Selamat datang di blog ini, disini anda bebas meberikan kritik maupun saran,Terima kasih atas kunjungan anda

Rabu, 09 Februari 2011

KESERAKAHAN

Kadang kita lupa siapa diri kita sehingga kita lupa dengan orang-orang disekeliling kita.
Kemewahan membuat kita lupa segalanya....
Semakin manusia terlena akan kemewahan, semakin kita lupa dengan segala apa yang diberikanNya....
manusia mempunyai sipat kurang.....
Diberi satu mau minta dua...itulah sipat dasar manusia.....
Tidak tahu itu didapat dengan cara apa.....
Inggat hai manusia-manusia serakah.....Harta bukan segalanya.....

Senin, 13 September 2010

Anunya Hitam Putih

Seorang wartawan yang berkunjung ke suatu daerah di daerah Irian Jaya. Ia masuk ke sebuah bar dan berniat untuk mimum bir. Sebelumnya ia masuk ke toilet untuk melepaskan hajat kecilnya.

Di sebelahnya ada seorang yang tampaknya bukan orang Indonesia sedang buang air kecil juga di sebelahnya. Namun, si wartawan ini agak kaget melihat sekelebat "Anu" tetangganya ini, keliatan putih dan lain dari kulitnya yang hitam.

Begitu di Bar, Si wartawan ini mengobrol dengan bartender dan bertanya tentang siapa lelaki hitam "Anu" nya putih itu.

Bartender pun menjawab sambil tertawa : "Itu si Ivan orang Rusia berkulit putih yang biasanya selalu pulang kerumah pas istirahat siang menemui istrinya, dia bekerja di tambang batubara dekat sini, mungkin karena itu ada bagian tubuhnya yang beda warnanya."

Kakek Jangan Sedih

Ceritanya begini, seorang kakek bercerita ama cucunya tentang kisah penjajahan Belanda tempo doeloe. Di tengah asiknya bercerita tiba tiba si kakek menangis tersedu-sedu di iringi dengan rintihan yang memilukan.

Merasa terbawa suasana cucunya angkat bicara "Sudahlah kek, memang tempo doeloe itu sangat menyedihkan tapi kan sekarang kita udah merdeka..."

Dengan nada agak menyedihkan si kakek menjawab "Cu, bukannya kakek sedih krn tempo doeloe, tapi BIJI KAKEK TERJEPIT DI KURSI ROTAN INI."

(tau kan biasanya kakek kakek cuman make sarung doang tanpa CD dan biasanya kursi malasnya terbuat dari rotan)

Rahasia Lengket dengan Istri Muda

Nyonya Heni setahun belakangan ini uring-uringan. Ini lantaran suaminya beristri lagi dan hari-hari sang suami senantiasa dihabiskan di rumah istri mudanya. Sengaja Nyonya Heni tidak minta cerai karena dia optimis bahwa suaminya bakal bisa dia rebut kembali dari cengkeraman istri muda. Berbagai upaya pun dilakukan Nyonya Heni untuk mendapatkan kembali mutiaranya yang hilang. Usahanya antara lain dengan menyewa mata-mata untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kehidupan suaminya dengan sang istri muda, termasuk informasi rahasia ranjang mereka: kenapa sang suami sampai lengket betul dengan istri muda.

Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang mengapa suami Nonya Heni begitu betah di kamar tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan yang mereka biasa sebut American Breakfast. Konkretnya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti sepotong roti dan di meja samping tempat tidur selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati "rotinya" dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu.

"Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa apa, tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas "roti" dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin "roti" dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya.

Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Heni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah tidak muda lagi, namun rasa optimisnya mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Heni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur.

Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Henipun membuka acara "sarapan" dengan berkata:
"Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan model dan rasa apa, tinggal pilih saja."

"Well" jawab suami, "hari ini kayaknya aku ingin roti itu dipanggang saja!"

Seperti Buah Melon

Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki vagina seperti buah melon."

Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."

"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.

"Saya berbicara tentang rasa!"

semua yang hadir di simposium tertawa..........

Palui Keguguran

Salawas batianan anum ini bini Palui panimburuan banar. Apalagi wayah Palui katahuan ada main wan acil Irus. Kamana-mana Palui musti dicurigai, sampai kada kawa bagarak matan rumah. Pabila bulik kantur talambat sadikit haja, muha bininya langsung berot. Apalagi bila sampai ta-ka malam, bisa talu hari sariknya haja.

Hanyar tadi Palui disaru acil Irus basalamatan mahaul arwah lakinya. Undangan diantarakan langsung ka rumah Palui, kabalujuran nang manarima bininya. Surat undangan itu langsung disimpaninya, supaya Palui kada mambaca wan kada baniat tulak saruan. Tapi rupanya Palui tatamu wan Garbus wayah sembayang ashar di masigit.

“Uiiii….. Lui, adalah ikam manarima undangan acil Irus, malam ini sidin basalamatan?” ujar Garbus.

“Kadada Bus ai. Pasti undangan basaruan itu disampaiakan ka rumah, maka binikulah nang manarimanya. Bila inya nang manarima musti disimpaninya, kada dipadahakannya wan aku,” ujar Palui.

KASTURI BABAU JARING

WAYAH lagi anum bahari Palui wan kakawalannya rancak banar bajalanan bapiknikan ka gunung. Parnah wayah bapiknikan itu rami banar mandian di pancuran, banyunya dingin dan jaranih, sambil barabah batilantang di batu nang banyunya kacap-kacapan. “Dasar rami wayah bahari itu, wayah ini asa kada kawa diulangi lagi karna kita batiga sudah tuha-tuhaan,” ujar Palui maingatakan kesah bahari.


“Hi-ih, dasar rami banar, apalagi rami barabut mangapar buah-buahan nang larut. Ada buah loa, buah kapul, buah kasturi, macam-macamlah,” ujar Tulamak.


“Tapi ikam parnah tapakalah,” ujar Garbus manunjuk Tulamak.


“Tapakalah kaya apa Bus?” ujar Palui batakun.

Rabu, 01 September 2010

Kawasan Konservasi

PANDANG RUMPUT LONG TUA.
Saat ini, banyaknya kekhawatiran yang timbul terhadap hilangnya hutan tropis berasal dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan sebagai gudang keanekaragaman hayati. Akan tetapi pengetahuan tentang keadaan/status dan luasan keanekaragaman hayati yang hilang akibat gangguan hutan masih sangat terbatas.
Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) ditetapkan pertama kali pada tahun 1980 sebagai Cagar Alam oleh Menteri Pertanian Indonesia. Kemudian pada tahun 1996, atas desakan masyarakat lokal (adat) dan rekomendasi dari WWF, kawasan ini diubah statusnya menjadi Taman Nasional agar kepentingan masyarakat lokal dapat diakomodasikan. TNKM memiliki kawasan hutan primer dan skunder tua terbesar yang masih tersisa di Pulau Borneo dan kawasan Asia Tenggara. Nama Kayan Mentarang diambil dari dua nama sungai penting yang ada di kawasan taman nasional, yaitu Sungai Kayan di sebelah selatan dan Sungai Mentarang di sebelah utara. Sumber lain menyebutkan bahwa nama tersebut diambil dari nama dataran tinggi di pegunungan setempat yang bernama Apau Kayan yang membentang luas (mentarang) dari daerah Data Dian / Long Kayan di selatan melewati Apau Ping di tengah dan Long Bawan di utara. Dengan luas lahan sekitar 1,35 juta hektare, hamparan hutan ini membentang di bagian utara Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di wilayah Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan, berbatasan langsung dengan Sabah dan Sarawak, Malaysia. Sebagian besar Kawasan masuk dalam Kabupaten Malinau dan sebagian lagi masuk dalam Kabupaten Nunukan. Potensi wisata di Taman Nasional Kayan Mentarang ialah Hulu Pujungan, Hulu Krayan dan Hulu Kayan/Datadian.

Sabtu, 28 Agustus 2010

ASAL USUL NENEK MOYANG DAYAK KENYAH BORNEO

Menurut cerita sejarah sambung menyambung yang disampaikan oleh orang tua suku Kenyah Oma Lung : Fa'ec Unya Buwi, Lencho To (alm) Apan Nuwan (alm), Tobana Elang(alm), Fe'ec Buk, bahwa asal usul Dayak Kenyah Borneo adalah berasal dari dataran Asia Tenggara Cina Selatan, Imigran ke Yunan, Vietnam, kemudian ke Indonesia. Dan pada saat itu di Indonesia belum ada sebutan nama suku Dayak dan suku-suku lainnya hanya ada suku LUBU dan suku KUBU yang diperkirakan 2000 tahun sebelum masehi.
Fe'ec Unya Buwi adalah salah satu orng tua suku Kenyah Oma Lung Desa setulang beliau lahir pada tahun 1924 di Lefu'un Long Sa'anyang lokasinya jauh terpencil di daerah hulu sungai Pujungan Kabupaten Malinau, Beliau bisa membaca dan menulis karena pernah sekolah pada jaman Kolenial Belanda tahun 1930an bahkan Beliau melanjutkan sekolahnya di Tanjung Selor Bulungan pada tahun 1940an.
Pada ketika berimigran di Vietnam selalu ada perang yang membuat tidak aman dan tentram maka oleh sebab itu munculah ide para orang-orang tua memikirkan dan mengadakan suatu musyawarah besar yang membahas tiga hal yaitu :
- Apakah kita mau perang terus menerus..?
- Apakah kita mau diperbudak terus menerus..?
- Apakah kita mau pindah/ pergi mencari daerah baru yang aman yang bisa kita miliki sendiri..?